Gambar untuk diwarnai
Mewarnai sangat erat hubungannya dengan menggambar. Biasanya pelajaran menggambar baru diberikan oleh anak di sekolah pada tingkat Sekolah Dasar(SD), sedangkan untuk pelajaran mewarnai mulai diberikan pada anak Taman Kanak-Kanak.
Pada umumnya orang tua maupun guru di sekolah menganggap bahwa pelajaran menggambar dan mewarnai tidaklah terlalu penting, sebagai contoh orangtua lebih menekankan anaknya untuk bisa menguasai pelajaran Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, hal itu dapat dilihat orangtua lebih suka memberikan anaknya les matematika, dan pelajaran lainnya kecuali menggambar. Bahkan orangtua lebih suka anak-anaknya memberikan les ketrampilan lainnya seperti les balet, menari, berenang, sepak bola, basket, menyanyi, bermain musik, dan modelling. Jarang sekali orangtua yang memberikan les menggambar, mewarnai maupun melukis kepada anak-anaknya. Tidak berbeda dengan orangtua pada umumnya, pihak sekolah juga mempunyai pola pikir yang sama, hal itu dapat dilihat dari jumlah jam pada pelajaran menggambar lebih sedikit apabila dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya bahkan pelajaran menggambar digabungkan dengan pelajaran lainnya seperti kesenian sekarang lebih dikenal dengan SBK(Seni Budaya dan Ketrampilan). Para guru dan Orang tua menganggap anak yang memiliki ketrampilan menggambar tidak mempunyai masa depan yang menjanjikan, padahal hal itu salah banyak profesi yang sukses yang berhubungan dengan menggambar sebagai contoh insinyur, desain interior, desainer baju, pengarang cerita komik, Pembuat film kartun dan sebagiannya. Profesi tersebut tidak bisa dijalankan kalau tidak mempunyai ketrampilan menggambar. Selain menggambar ketrampilan mewarnai juga sangat penting. Ketrampilan tersebut mulai diberikan pada anak-anak tingkat Taman Kanak-Kanak. Pada tingkatan tersebut anak belum bisa menggunakan imajinasinya dan menggerakan tangan ya untuk membuat gambar yang utuh, karena pada tingkatan tersebut anak hanya bisa membuat gambar coretan, bulatan, kotak yang belum jelas. Mewarnai dapat dinilai dari tercapainya, keindahannya dan kesesuaian warnanya dengan gambar. Apabila gambar nya menjadi semakin indah apabila diwarnai maka pewarnaan tersebut telah berhasil akan tetapi jika gambar yang diwarnai tidak rapi, bersih dan gambar nya menjadi jelek maka pewarnaan tersebut tidak berhasil. Pada kali ini penulis akan memberikan contoh gambar untuk diwarnai yang cocok diberikan untuk anak Sekolah Dasar(SD) untuk kelas 1 dan 2. Inilah contoh gambar tersebut: Gambar Kartun Singa Paddlepop
Pad
Pada umumnya orang tua maupun guru di sekolah menganggap bahwa pelajaran menggambar dan mewarnai tidaklah terlalu penting, sebagai contoh orangtua lebih menekankan anaknya untuk bisa menguasai pelajaran Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, hal itu dapat dilihat orangtua lebih suka memberikan anaknya les matematika, dan pelajaran lainnya kecuali menggambar. Bahkan orangtua lebih suka anak-anaknya memberikan les ketrampilan lainnya seperti les balet, menari, berenang, sepak bola, basket, menyanyi, bermain musik, dan modelling. Jarang sekali orangtua yang memberikan les menggambar, mewarnai maupun melukis kepada anak-anaknya. Tidak berbeda dengan orangtua pada umumnya, pihak sekolah juga mempunyai pola pikir yang sama, hal itu dapat dilihat dari jumlah jam pada pelajaran menggambar lebih sedikit apabila dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya bahkan pelajaran menggambar digabungkan dengan pelajaran lainnya seperti kesenian sekarang lebih dikenal dengan SBK(Seni Budaya dan Ketrampilan). Para guru dan Orang tua menganggap anak yang memiliki ketrampilan menggambar tidak mempunyai masa depan yang menjanjikan, padahal hal itu salah banyak profesi yang sukses yang berhubungan dengan menggambar sebagai contoh insinyur, desain interior, desainer baju, pengarang cerita komik, Pembuat film kartun dan sebagiannya. Profesi tersebut tidak bisa dijalankan kalau tidak mempunyai ketrampilan menggambar. Selain menggambar ketrampilan mewarnai juga sangat penting. Ketrampilan tersebut mulai diberikan pada anak-anak tingkat Taman Kanak-Kanak. Pada tingkatan tersebut anak belum bisa menggunakan imajinasinya dan menggerakan tangan ya untuk membuat gambar yang utuh, karena pada tingkatan tersebut anak hanya bisa membuat gambar coretan, bulatan, kotak yang belum jelas. Mewarnai dapat dinilai dari tercapainya, keindahannya dan kesesuaian warnanya dengan gambar. Apabila gambar nya menjadi semakin indah apabila diwarnai maka pewarnaan tersebut telah berhasil akan tetapi jika gambar yang diwarnai tidak rapi, bersih dan gambar nya menjadi jelek maka pewarnaan tersebut tidak berhasil. Pada kali ini penulis akan memberikan contoh gambar untuk diwarnai yang cocok diberikan untuk anak Sekolah Dasar(SD) untuk kelas 1 dan 2. Inilah contoh gambar tersebut: Gambar Kartun Singa Paddlepop
Gambar Ular Naga
Gambar Kartun Superman
Gambar Kartun Donald Bebek
Gambar Orang sedang naik perahu
Gambar Robot
Gambar Pemandangan Alam
Komentar
Posting Komentar